Google

Wednesday 24 October 2007

Sebelum Makan Membaca Basmalah Atau “Allahumma Baariklana…”

Dari Bakar bin Amer dari Abdullah bin Hurairah As Saba’i dari Abdurrahman bin Jubair yang memberitahukan bahwa ia telah diberi riwayat oleh seseorang yang pernah melayani Rasulullah shalallahu alaihi wasalam selama kurang lebih delapan tahun. Orang tersebut mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam berdoa ketika disuguhi makanan, “Jika Rasulullah shalallahu alaihi wasalam disuguhi makanan, beliau mengucapkan Bismillah. Dan jika telah selesai makan, beliau berdoa, ‘Allahumma ath’amta wa astaqoyta, wa aqnayta wa hadayta, wa ahyayta, falillahil hamdu ma a’thoyta [Ya Allah, Engkau telah memberi makan, memberi munim, memberi harta, memberi hadiah dan memberi penghidupan. Hanya milik Allah lah semua pujian, atas semua yang telah diberikan’.” [HR Ahmad 4/62, 5/375, Abusy Syaikh dalam Akhlaqun Nabi shalallahu alaihi wasalam].Hadits itu menjelaskan bahwa doa yang dibaca ketika akan makan adalah Bismillah, tah ada yang lain [tambahan]. Hadits-hadits shahih lainnya juga tidak menyebutkan adanya tambahan. Oleh karena itu tambahan itu merupakan bid’ah. Dan orang-orang yang memakai doa tambahan itu seandainya ditanya mereka akan menjadab, “Sebab doa itu telah banyak dipakai.”
Oleh karena itu mengenai adanya tambahan itu terdapat khilaf diantara ulama. Syaikh Abdullah bin Umar tidak mengakuinya sebagaimana di dalam Mustadrakul Hakim. Imam Suyuthi dalam Al Hawi Lil Fatawa 1/338 menyatakan bahwa tambahan itu adalah bid’ah madzmumah [tercela].
Sumber :
Silsilah Hadits Shahih dan Sekelumit Kandungan Hukumnya, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, CV. Pustaka Mantiq, 1995

No comments: